, ,

Warga Parepare Keluhkan Jalan Petta Unga Berlubang Sudah Makan Korban Pengendara

oleh -126 Dilihat

Agen Berita PARE PARE– Kondisi Jalan Petta Unga di Kecamatan Soreang, Kota Parepare, kini menjadi keluhan utama warga Jalan yang menjadi akses penting menuju Pasar Lakessi itu tampak rusak parah dengan deretan lubang besar yang membahayakan pengendara, terutama saat musim hujan tiba.

Pantauan di lapangan menunjukkan sedikitnya tujuh lubang menganga di sepanjang jalan tersebut. Lubang-lubang dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter itu tersebar di titik-titik yang kerap dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat hujan turun, lubang-lubang tersebut tertutup genangan air sehingga sulit terlihat dan sering kali menyebabkan pengendara kehilangan kendali.

Warga Harap Pemkot Segera Bertindak

Warga sekitar bahkan telah memasang penanda sederhana dari batang kayu dan karung plastik di beberapa titik untuk memperingatkan pengguna jalan. Namun upaya swadaya warga itu belum cukup menekan angka kecelakaan.

“Satu minggu yang lalu ada anak-anak yang jatuh naik motor. Agak kencang baru masuk lubang ban motornya,” ujar Mubarak, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi

Menurut Mubarak, kondisi jalan tersebut sudah rusak cukup lama tanpa perbaikan berarti dari pemerintah. Ia berharap Pemkot Parepare segera turun tangan sebelum terjadi kecelakaan yang lebih parah.

“Sudah lama sekali rusak, tapi belum juga diperbaiki. Semoga cepat diperbaiki, jangan sampai ada lagi yang jatuh. Kasihan kalau sampai makan korban,” harapnya.

Kerusakan jalan di Petta Unga bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Pasar Lakessi, yang menjadi salah satu pusat perdagangan tradisional di Parepare, kini sepi dari pengunjung karena banyak warga enggan melintas di jalan rusak tersebut.

Warga Tegal Parepare Keluhkan Jalan Rusak - Berita Kota Makassar

Baca Juga: Lapas Parepare Latih Warga Binaan Bertani Hidroponik

Beberapa pengemudi ojek online dan pengangkut barang bahkan mengaku harus memutar arah untuk menghindari kerusakan jalan, yang tentu menambah waktu dan biaya operasional.

“Kalau bawa muatan berat bisa jatuh kalau salah ambil jalur. Kadang saya putar lewat jalan belakang, tapi jauh sekali,” kata Rahmat, salah seorang pengendara ojek barang.

Belum Ada Anggaran dari Pemkot

Sementara itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Parepare mengakui bahwa perbaikan Jalan Petta Unga belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Parepare, Widin Wijaya, menjelaskan bahwa pihaknya belum memiliki alokasi anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut pada tahun ini. Menurutnya, perbaikan menyeluruh membutuhkan biaya sekitar Rp 29 miliar, jumlah yang tidak bisa ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Parepare.

“Belum ada pengusulan untuk program Infrastruktur Jalan Daerah (IJD). Tahun ini yang turun anggarannya hanya untuk Jalan Tasiso dan Jalan Lanyer. Itu yang sedang dikerjakan sekarang,” kata Widin.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.