Agen Berita PARE PARE– Pemerintah Kota Parepare kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan sektor pertanian melalui langkah strategis menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas). Kali ini, kerja sama yang dijajaki adalah pembangunan pusat pembenihan jagung di Parepare, yang tidak hanya akan melayani kebutuhan lokal tetapi juga kawasan Ajatappareng dan sekitarnya.
Rencana ambisius itu mengemuka dalam pertemuan antara Rektor Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa dengan Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, di Rumah Jabatan Wali Kota. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menjalin sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah demi penguatan kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Wali Kota Parepare: Dorong Kebangkitan Pertanian
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menyambut positif rencana kerja sama tersebut. Ia menegaskan, hadirnya pusat pembenihan jagung akan menjadi penggerak baru bagi sektor pertanian di Parepare dan kawasan Ajatappareng.
“Pastinya Pemerintah Kota Parepare sangat mendukung, dan siap bekerja sama dengan Unhas untuk merealisasikannya. Hadirnya pusat pembenihan jagung ini akan membangkitkan sektor pertanian Parepare, karena juga akan melayani wilayah Ajatappareng dan sekitarnya,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menilai pembangunan pusat pembenihan ini sejalan dengan visi Parepare sebagai kota jasa dan perdagangan yang juga memiliki peran penting sebagai daerah penyanggah kebutuhan pangan di Sulawesi Selatan.
Pusat pembenihan jagung rencananya akan dibangun di kawasan eks Gerbang Taskin, Padaelo, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare. Lokasi ini dinilai sangat strategis karena berada di tengah-tengah daerah penyanggah kawasan pertanian. Dengan posisi geografis tersebut, distribusi benih ke berbagai wilayah pertanian Ajatappareng akan lebih efisien.
Unhas Hadir dengan Tim Guru Besar dan Pakar
Dalam pertemuan itu, Rektor Unhas tidak datang sendiri. Ia didampingi jajaran guru besar dan pakar lintas bidang yang menunjukkan keseriusan Unhas dalam mendukung rencana tersebut. Hadir di antaranya:
-
Prof Dr Andi Alimuddin Unde, M.Si, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA)
-
Prof Dr drg Hasanuddin Tahir, MS, anggota MWA
-
Prof Dr Ir M Arsyad Thaha, MT, anggota MWA
-
Prof Ir Salengke, PhD, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
-
Prof Dr Ir Rismanieswati, SP MP, Dekan Fakultas Pertanian Unhas
Baca Juga: Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Selain itu, turut mendampingi beberapa dosen lintas disiplin, seperti Dr Hamrullah SE MSi (ekonomi), Muhammad Kurnia SPi MSc PhD (FIKP), drg Nursyamsi MKes (FKG), Agung Mangilep SE MSi (ekonomi), hingga Prof Dr Muhammad Azri (pertanian).
Kehadiran tim ini menegaskan bahwa Unhas siap memberikan dukungan akademik, riset, dan inovasi untuk mendukung keberhasilan pusat pembenihan jagung tersebut.
Langkah ke Kementerian Pertanian
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Parepare bersama Unhas akan membawa rencana pembangunan pusat pembenihan ini ke Kementerian Pertanian RI. Harapannya, pemerintah pusat dapat memberikan dukungan pendanaan maupun kebijakan agar pusat pembenihan jagung segera terealisasi.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya sekadar proyek, melainkan langkah nyata dalam membangun kemandirian pangan dan memperkuat ketahanan ekonomi wilayah.
