Kapolres Parepare Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa: “Inilah Wajah Demokrasi Sejati”
Agen Berita PARE PARE– Suasana di Kota Parepare tampak berbeda dari biasanya. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Parepare turun ke jalan menyuarakan aspirasinya. Namun, alih-alih menghadirkan ketegangan seperti yang kerap terjadi dalam dinamika unjuk rasa, aksi kali ini justru meninggalkan kesan positif.
Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengunjuk rasa. Menurutnya, aksi damai tersebut menjadi contoh nyata bahwa penyampaian pendapat bisa dilakukan tanpa harus menimbulkan gesekan maupun kericuhan.
“Kami memberikan apresiasi kepada rekan-rekan mahasiswa karena telah melaksanakan aksinya dengan damai, tertib, dan tetap menghormati hak-hak masyarakat lain,” ujar Kapolres saat ditemui usai pengamanan aksi.
Aksi Tertib dari Mapolres ke Gedung DPRD
Aksi damai ini dimulai di depan Mapolres Parepare. Setelah itu, massa bergerak menuju gedung DPRD Parepare dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Sepanjang perjalanan, mahasiswa menyuarakan tuntutan mereka melalui orasi dan spanduk, namun tetap menjaga sikap tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas maupun aktivitas masyarakat sekitar.
Setibanya di gedung DPRD, ratusan mahasiswa bergantian menyampaikan aspirasi di depan para wakil rakyat.
Peran Penting Aparat Gabungan
Kesuksesan aksi damai ini juga tak lepas dari kinerja personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait. Kapolres menekankan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis, dialogis, dan komunikatif. Hal ini membuat suasana tetap terkendali tanpa gesekan antara aparat dan massa.
Baca Juga: Wali Kota Tasming Imbau Warga Parepare Tetap Tenang Hadapi Isu Nasional
“Keberhasilan pengamanan unjuk rasa ini adalah hasil sinergi yang solid antara petugas, peserta aksi, dan masyarakat. Inilah model ideal dalam menyikapi perbedaan pendapat: dengan dialog dan saling menghargai,” tegas AKBP Indra.
Demokrasi yang Dewasa
Budaya demonstrasi damai yang diperlihatkan di Parepare ini dinilai sebagai cerminan kedewasaan berdemokrasi. Aksi yang berjalan tertib menjadi bukti bahwa ruang demokrasi tetap terbuka lebar, selama disampaikan dengan menghormati aturan yang berlaku.
Bagi mahasiswa, aksi ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan suara mereka langsung kepada wakil rakyat. Sedangkan bagi aparat keamanan, keberhasilan menjaga kondusifitas aksi merupakan bukti nyata komitmen dalam melayani masyarakat sekaligus menjunjung tinggi hak kebebasan berpendapat.
Sinergi yang terjalin antara mahasiswa, aparat, dan DPRD Parepare membuktikan bahwa perbedaan pendapat tidak harus berakhir pada konflik. Sebaliknya, melalui komunikasi yang sehat, semua pihak bisa saling mendengarkan dan menemukan jalan tengah.
