, ,

Pertamina Patra Niaga Salurkan 240 Ribu Liter Air Bersih Kekeringan di Maros

oleh -280 Dilihat

Agen Berita PARE PARE– Di tengah kemarau panjang yang membuat tanah retak dan sumur mengering, secercah harapan datang bagi warga Kabupaten Maros. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin turun tangan menyalurkan bantuan 240 ribu liter air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.

Sejak awal tahun 2025, kekeringan berkepanjangan telah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Maros. Hujan yang jarang turun menyebabkan sumber air alami dan sumur-sumur warga banyak yang kering. Akibatnya, ribuan penduduk di tiga kecamatan — Bontoa, Lau, dan Maros Baru — mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama air bersih untuk minum, mandi, dan memasak.

Melihat kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros bergerak cepat. Sebanyak 48 tangki air berkapasitas 5.000 liter dikerahkan ke 12 desa dan kelurahan yang paling parah terdampak. Total distribusi mencapai 240.000 liter air bersih, menjangkau ribuan kepala keluarga yang selama ini hanya bisa mengandalkan pasokan air seadanya.

Kolaborasi untuk Kemanusiaan

Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian Pertamina terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

“Pertamina Patra Niaga tidak hanya berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga berupaya hadir di tengah masyarakat saat krisis melanda,” ujarnya. “Bantuan air bersih ini kami harapkan dapat menjawab kebutuhan dasar masyarakat yang sangat mendesak di tengah kekeringan yang cukup panjang.”

Menurut Andreas, kerja sama dengan BPBD menjadi kunci agar bantuan tepat sasaran. Tim lapangan dari AFT Hasanuddin dan BPBD turun langsung memastikan tangki air menjangkau warga yang paling membutuhkan.

Rasa Syukur Warga: “Seperti Oase di Tengah Padang Kering”

Bagi warga yang telah berbulan-bulan kesulitan mendapatkan air, bantuan ini terasa seperti anugerah. Siti Rahma, warga Kelurahan Soreang, mengaku lega akhirnya bisa mengisi bak mandi dan embernya setelah lama menampung air hujan seadanya.

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan 240 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Maros Terdampak Kekeringan - Radio Gamasi |

Baca Juga: UI Green City Metric 2025 Parepare Masuk 3 Besar Nasional Tata Kelola Air

“Sudah berbulan-bulan kami kesulitan air bersih. Untuk mandi dan memasak pun harus sangat hemat,” tuturnya haru. “Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari Pertamina dan BPBD, kebutuhan air kami sementara bisa tercukupi.”

Ungkapan serupa juga datang dari warga Desa Bonto Bahari, Kecamatan Bontoa. Mereka menuturkan, setiap kali mobil tangki datang, warga berbondong-bondong membawa jeriken dan ember untuk menampung air. Suasana penuh syukur dan kegembiraan tampak di wajah mereka, karena air bersih kini tak lagi sekadar harapan.

Krisis Air dan Tantangan Perubahan Iklim

Fenomena kekeringan di Maros menjadi salah satu dampak nyata dari perubahan iklim global yang kini dirasakan semakin ekstrem. Suhu yang meningkat dan curah hujan yang tak menentu membuat daerah-daerah pertanian dan pemukiman mengalami penurunan ketersediaan air tanah. Karena itu, Andreas menyebut pentingnya memperkuat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mengelola sumber daya air secara bijak.

Bukti Kepedulian Korporasi

Langkah Pertamina Patra Niaga ini menegaskan peran penting perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Selain fokus pada penyediaan energi, perusahaan juga aktif membantu masyarakat dalam menghadapi situasi krisis.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga telah menyalurkan bantuan serupa di beberapa daerah terdampak bencana dan kekeringan lainnya, menunjukkan komitmen jangka panjang dalam mendukung ketahanan sosial masyarakat.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.