, ,

Menteri PKP Maruarar Serahkan Rumah Subsidi untuk ART di Parepare

oleh -325 Dilihat

Agen Berita PARE PARE– Senyum bahagia tak bisa disembunyikan Fatmawati, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Kota Parepare. ia menerima kunci rumah baru yang diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait. Tidak hanya Fatmawati, seorang karyawan showroom bernama Rio juga turut mendapatkan rumah subsidi yang berlokasi di Perumahan Grand Sulawesi, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki.

Bagi mereka, memiliki rumah pribadi sebelumnya hanyalah mimpi. Namun melalui program rumah subsidi dari pemerintah, impian itu akhirnya terwujud.

Menteri PKP Tinjau Langsung Hunian Warga

Kehadiran Menteri PKP Maruarar Sirait di Parepare bukan sekadar seremoni. Ia meninjau langsung kondisi rumah subsidi, mulai dari luas bangunan, tinggi plafon, jumlah kamar, hingga ketersediaan air. Bahkan, ia menyerahkan secara simbolis uang tunai tambahan kepada Fatmawati untuk mendukung kebutuhan awal menempati rumah baru.

“Sekitar dua minggu lalu kita juga menyerahkan rumah subsidi di tempat lain. Tapi terus terang, di Sulawesi Selatan ini baru pertama kali saya menemukan seorang ART yang menerima rumah subsidi,” ujar Maruarar dengan nada terharu.

Ia menilai hal ini menjadi bukti nyata bahwa program rumah subsidi benar-benar menyentuh masyarakat kecil yang selama ini sulit mengakses perumahan layak.

Rumah Subsidi untuk Semua Kalangan

Dalam kunjungannya, Maruarar sempat bercerita bahwa sebelumnya ia juga mendatangi rumah subsidi yang dihuni guru dan pekerja lainnya. Namun kali ini, ia merasa bahagia karena seorang ART bisa merasakan manfaat program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto tersebut.

“Seorang ibu, ART, bekerja di dealer mobil, bisa mendapatkan rumah subsidi. Itu artinya negara hadir sebagai harapan dan solusi bagi rakyat kecil,” kata Maruarar.

Ia menegaskan bahwa program rumah subsidi merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menteri PKP tegaskan tidak ada perumahan eksklusif di Indonesia - ANTARA News Jambi

Baca Juga: SMPN 2 Parepare Bentuk Forum MATTABE Wujudkan Sekolah Berprestasi

Kuota Rumah Subsidi Naik Signifikan

Maruarar mengungkapkan, pemerintah menargetkan peningkatan jumlah rumah subsidi secara signifikan pada tahun ini. Jika tahun-tahun sebelumnya hanya tersedia kuota sekitar 200–220 ribu unit, kini jumlahnya melonjak menjadi 350 ribu unit.

“Pak Prabowo adalah presiden pertama yang menaikkan kuota rumah subsidi sebesar ini. Kita ingin lebih banyak masyarakat kecil, termasuk ART, buruh, hingga karyawan swasta, bisa memiliki rumah sendiri,” jelasnya.

Fatmawati, salah satu penerima rumah subsidi, tak kuasa menahan rasa syukur. Ia mengaku rumah yang diberikan memiliki kualitas baik, nyaman, dan sudah dilengkapi akses air bersih.

“Bagus dan nyaman ditempati. Airnya lancar, tidak pernah macet. Senang sekali bisa dapat rumah subsidi,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Bagi Fatmawati, rumah itu bukan sekadar tempat tinggal, melainkan simbol keberpihakan negara kepada rakyat kecil.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.