Agen Berita PARE PARE– Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menegaskan perannya sebagai pusat pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa melalui pelantikan Mudabbir dan Mudabbirah periode terbaru yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1446 H
Kegiatan yang digelar di Masjid Al-Wasilah ini berlangsung khidmat dan penuh semangat religius. Turut hadir dalam kesempatan tersebut para pimpinan fakultas, di antaranya Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, serta jajaran pengurus dan pembina Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare.
Pelantikan yang Sarat Makna
Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah serta ikrar jabatan oleh para Mudabbir dan Mudabbirah terpilih, dipimpin langsung oleh Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah, Dr. Budiman, M.H.I.
Dalam amanatnya, Dr. Budiman menyampaikan bahwa posisi Mudabbir dan Mudabbirah bukan sekadar simbol kepemimpinan di asrama, tetapi juga amanah besar untuk menjadi teladan dan penggerak utama dalam menjaga nilai-nilai keislaman di lingkungan Ma’had.
“Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mencetak generasi mahasiswa yang unggul dalam ilmu dan akhlak. Para Mudabbir dan Mudabbirah harus menjadi contoh nyata bagaimana disiplin, tanggung jawab, dan keilmuan bisa berjalan seiring dengan keteladanan akhlak,”
tegasnya di hadapan para mahasantri.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan Ma’had Al-Jami’ah merupakan ruh dari kehidupan kampus IAIN Parepare yang berorientasi pada pembentukan karakter Islami, bukan hanya transfer pengetahuan. Karena itu, kepengurusan baru diharapkan dapat menjaga marwah Ma’had sebagai wadah pembinaan yang holistik—meliputi aspek spiritual, intelektual, dan sosial.

Baca Juga: Andi Amar Ma’ruf Penguatan Keamanan dan Ketahanan Pangan di Parepare
Maulid Nabi: Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah
Usai prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1446 H, yang menjadi puncak spiritual dari rangkaian acara hari itu. Masjid Al-Wasilah dipenuhi lantunan selawat, pembacaan barzanji, dan gema pujian kepada Rasulullah saw.
Penceramah utama, Dr. Hj. Nurdalia Bate, Lc., M.H.I., dalam tausiahnya mengajak seluruh civitas Ma’had untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah saw. dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkungan akademik.
“Meneladani Rasulullah bukan hanya dengan memperingati kelahirannya, tetapi dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab dalam setiap aktivitas kita,”
ujar Dr. Nurdalia penuh hikmah.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa Ma’had memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, dengan menjadikan ilmu yang dipelajari sebagai alat untuk menebar manfaat, bukan sekadar pencapaian akademik.






![akbp-achiruddin-hasibuan-polisi-yang-terlibat-kasus-penganiayaan-anaknya-aditya-hasibuan[1]](https://markethazir.com/wp-content/uploads/2025/09/akbp-achiruddin-hasibuan-polisi-yang-terlibat-kasus-penganiayaan-anaknya-aditya-hasibuan1-148x111.jpg)
