Agen Berita PARE PARE– Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Kali ini, dua sepeda motor terlibat tabrakan hebat atau yang biasa disebut adu banteng di Jalan Swaka Alam Lestari, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat. Peristiwa yang terjadi itu diduga kuat akibat aksi balap liar yang kerap meresahkan warga setempat.
Dua remaja menjadi korban dalam insiden ini. Keduanya adalah Dirga (17) dan Syah Rehan (14). Mereka sama-sama mengalami luka akibat benturan keras antara dua kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Arsyad, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi (TNKB) yang dikendarai Dirga, dan Yamaha Mio DD 6208 TN yang dikendarai Syah Rehan.
“Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Beat tanpa TNKB bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio DD 6208 TN. Kejadian ini menyebabkan dua orang pengendara mengalami luka-luka,” ujar Arsyad saat dikonfirmasi, Kamis (9/10).
Kronologi Kejadian: Motor Keluar Jalur di Tikungan
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa kecelakaan bermula saat Dirga yang mengendarai Honda Beat melaju kencang dari arah selatan. Saat melewati tikungan di Jalan Swaka Alam Lestari, ia diduga kehilangan kendali dan keluar jalur ke arah kanan, hingga memasuki lajur berlawanan.
Pada saat bersamaan, dari arah depan melintas motor Yamaha Mio yang dikendarai Syah Rehan. Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan kecepatan tinggi, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Dari hasil olah TKP sementara, motor Honda Beat yang dikemudikan Dirga bergerak ke kanan dan masuk ke jalur lawan arah. Situasi jalan yang menikung membuat pengendara sulit menghindar,” jelas Arsyad.
Benturan keras membuat kedua pengendara terpelanting ke badan jalan. Warga sekitar yang mendengar suara benturan langsung berhamburan keluar rumah untuk memberikan pertolongan.
Korban Alami Luka Serius
Baca Juga: Tasming Hamid Tegaskan Peran Guru dalam Membangun Generasi Emas 2045
Akibat insiden itu, Dirga mengalami luka cukup parah. Darah keluar dari telinga kirinya, menandakan kemungkinan adanya cedera kepala akibat benturan keras. Ia langsung dilarikan ke RSUD Andi Makkasau Parepare untuk mendapat perawatan intensif.
Sementara itu, Syah Rehan mengalami luka lecet pada tangan dan memar di kaki kanan. Ia kini menjalani perawatan di RS Hasri Ainun Habibie Parepare.
“Korban Dirga keluar darah di telinga kiri, dirawat di RSUD Andi Makkasau. Sedangkan Syah Rehan lecet pada tangan dan memar di kaki kanan, dirawat di RS Hasri Ainun Habibie,” ungkap Arsyad.
Dugaan Balap Liar di Lokasi
Meski belum ada keterangan pasti dari saksi-saksi, polisi tidak menutup kemungkinan bahwa kecelakaan tersebut dipicu aksi balap liar. Jalan Swaka Alam Lestari sendiri disebut-sebut kerap digunakan oleh para remaja untuk ajang adu kecepatan, terutama di sore hari.
“Kami masih mendalami kemungkinan adanya balap liar. Sejauh ini, saksi-saksi belum mengakui adanya balapan di lokasi, tapi dugaan ke arah sana tetap kami selidiki,” kata Arsyad.
Pihak kepolisian telah mengamankan kedua kendaraan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga mengimbau warga agar segera melapor jika melihat adanya aktivitas balap liar di wilayah tersebut.
