Agen Berita Pare Pare– Dalam upaya memperkuat sinergi antar lembaga penegak hukum pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare menggelar kegiatan bertajuk “Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu dan Hasil Koordinasi Penegakan Hukum Pemilu”. Kegiatan yang berlangsung di Café & Resto Lagota Parepare ini dihadiri berbagai unsur penting dari lembaga penyelenggara dan penegak hukum, sekaligus menjadi ajang strategis mempererat koordinasi menjelang tahapan pemilihan mendatang.
Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, H. Samsuar Saleh, Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Parepare bersama Koordinator Sekretariat (Korsek), Kasat Reskrim Polres Parepare, Ketua Bawaslu Jeneponto yang bertindak sebagai fasilitator kegiatan, Ketua Bawaslu Barru, Ketua KPU Parepare, perwakilan Badan Kesbangpol, Kabid Gakkumdu, serta para Ketua Panwascam periode Pemilihan 2024.
Dua narasumber turut memberikan pemaparan dalam diskusi ini, yakni AKP Syaifuddin (Kapolsek Turikale Polres Maros, Polda Sulsel) dan Hasmaniar (Koordinator Akademi Pemilu dan Demokrasi Kabupaten Pangkep). Keduanya memberikan perspektif mendalam terkait tantangan, kendala, dan langkah strategis dalam memperkuat peran Sentra Gakkumdu di lapangan.
Forum Sinergi Menuju Penegakan Hukum Pemilu yang Efektif
Ketua Bawaslu Kota Parepare, Muh. Zainal Asnun, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif nasional yang digagas oleh Bawaslu RI bersama Komisi II DPR RI. Tujuannya, memperkuat aspek regulasi dan kelembagaan Sentra Gakkumdu sebagai pilar penting dalam menegakkan hukum pemilu.
Baca Juga: Pemerintah Kota Parepare dan PAM Tirta Karajae Bersinergi Wujudkan Akses Air Bersih
“Forum ini menjadi wadah untuk menjemput aspirasi dan masukan dari berbagai pihak mengenai kendala dan tantangan penegakan hukum pemilu sebelumnya. Harapannya, kelembagaan Gakkumdu ke depan bisa lebih kuat dan efektif,” ujar Zainal.
Ia menambahkan, evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Gakkumdu menjadi penting agar seluruh unsur memiliki kesamaan persepsi dalam menangani dugaan pelanggaran pemilu. Dengan demikian, keputusan dan tindakan yang diambil dapat memiliki dasar hukum yang kuat serta menjamin rasa keadilan bagi seluruh pihak.
Sinergi Tiga Pilar: Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan
Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, H. Samsuar Saleh, menegaskan bahwa keberhasilan penegakan hukum pemilu tidak bisa dicapai oleh satu lembaga saja. Diperlukan kerja sama yang solid antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan dalam wadah Sentra Gakkumdu.
“Sentra Gakkumdu adalah wadah belanja masalah, agar kegiatan kita bermutu dan penegakan hukum lebih tajam. Tujuan kita bukan mencari kesalahan, melainkan mewujudkan keadilan pemilu,” tegasnya.
